Muhammad Rafi Alfiansyah Sondakh Kembali Mengirim Sampel Briket Arang Kelapa ke Saudi Arabia

Pada tanggal 24 Maret 2024 di hari Minggu, Kami Littlebriquette dengan bangga telah mengirim sample ke Jeddah, Saudi Arabia. Dengan permintaan 1 kg briket arang kelapa kubus berukuran 25x25x25 Premium Grade. Pengiriman dilakukan melalui Pos Indonesia dan melalui angkutan udara/pesawat udara (Air Freight).

Pengirimnya atas nama M RAFI ALFIANSYAH SONDAKH, sample dikirim dari Jawa Tengah dan diterbangkan dari bandara Soekarno Hatta dengan estimasi pengiriman sampai pada tanggal 29 Maret 2024.

Uji coba ini juga menjadi peluang bagi kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan untuk penyediaan briket arang kelapa dalam waktu dekat. Kami berharap kualitas briket arang dapat memenuhi standar pelanggan dan menambah relasi bisnis baru.

Pos Indonesia bekerja sama dengan pihak DHL untuk melakukan pengiriman, dan shipment ini dilindungi oleh peraturan DHL dan fitur-fitur seperti persyaratan sertifikasi dokumen MSDS (Material Safety Data Sheet) dan AWB (Air Waybill) untuk tujuan pelacakan dan pemantauan produk dengan baik.

Transaksi pengambilan sampel dilakukan melalui Paypal dengan rekening bank pribadi, dan di invoice tercantum biaya atau pengeluaran harga produk dan juga biaya pengiriman kiriman. Untuk harga Pos Indonesia juga terbilang relative murah dibandingkan dengan harga DHL. Dokumen yang diperlukan juga mencakup SHT (Self Heating Test) dan COA (Certificate of Analysis) yang perlu diperbaharui secara rutin.

Dan dengan bangga kami tunjukkan bahwa untuk pengambilan sampel, produk briket arang kelapa 1 kg kami ini tidak dipungut biaya.

Rafi Sondakh, pendiri Little Briquette, mengatakan bahwa mereka menyediakan produk kepada pelanggan yang meminta sampel dalam jumlah antara 0,5 kg dan 1 kg secara gratis, dan pelanggan menanggung biaya pengiriman. Ini adalah praktik yang umum di industri arang sebagai bukti komitmen mereka terhadap pelanggan.

Pengemasan briket arang juga perlu diperhatikan, karena berat pengepakan juga mempengaruhi batasan berat briket arang untuk pengiriman. Rafi Sondakh mengatakan, “Seperti yang perlu anda ketahui, harga pengiriman produk briket arang dihitung berdasarkan berat dan bukan panjangnya, sehingga perlu diperhitungkan untuk packingnya juga karena berat kemasan sudah termasuk dalam berat produk briket arang.”

Sebelum melakukan atau meminta pengambilan sampel, importir harus mengetahui beberapa catatan. Pertama, mereka harus memberikan pemasok atau eksportir nama, alamat, kode pos, email, nomor telepon, dan jenis produk yang mereka minta, serta jumlah uang yang diperlukan. Setelah itu, Anda dapat menyerahkan semuanya kepada pemasok atau eksportir Anda dan tinggal menunggu produknya tiba.

Informasi tambahan ini juga penting untuk proses pengiriman pengambilan sampel agar lebih mudah diidentifikasi, dan juga untuk melindungi barang dari kecelakaan/masalah yang merugikan.

Disarankan juga untuk menutup briket arang dengan plastik bagian dalam, kotak bagian dalam, dan juga kotak induk kecil. Hal ini memberikan perlindungan lebih pada produk dan mempertahankan kualitasnya saat berada di pesawat dan juga setelah mendarat. Muhammad Rafi Alfiansyah Sondakh mengatakan “Sebaiknya briket arang kelapa dilengkapi dengan kemasan lengkap, dan ada baiknya jika menggunakan pembungkus juga, serta diberi catatan kecil di kertas tersebut untuk memberi keterangan pada kotak untuk identifikasi produk miliknya, seperti mencantumkan nama pengirim, kepada siapa dikirimkan, nomor telepon, email, dan juga alamat pelanggan Anda”

Lalu, sebaiknya juga ada tambahan mengenai note grade kualitas briket kelapa yang dikirimkan. Hal ini berfungsi agar pihak buyer dapat mengidentifikasi jenis briket yang mereka inginkan dan tidak lupa untuk memberikan kualitas yang terbaik dan sesuai dengan yang buyer minta.

Rafi Sondakh menambahkan, kami ada 3 grade produk briket arang kelapa, Premium Grade, Gold Grade, dan Silver Grade. Ke-3 grade tersebut merupakan 3 kualitas terbaik briket kelapa di Indonesia, dan pengiriman sample harus sesuai dengan permintaan grade dari buyer kita. Pastikan, dari permintaan buyer harus kita berikan kualitas yang terbaik dari grade tersebut, karena pengiriman sample merupakan momen reputasi bisnis kita diuji. Jika dari sample saja kualitas yang kita berikan tidak baik, maka customer juga akan memandang bahwa produksi kita juga akan menghasilkan kualitas briket kelapa yang kurang baik, begitupun sebaliknya. Maka, pastikan sample yang kita berikan merupakan kualitas terbaik supaya reputasi bisnis menjadi terpercaya dan lebih baik dari kompetitor kita yang lain.

Bentuk dan ukuran briket kelapa juga perlu sesuai dengan keinginan buyer/customer. Karena hal tersebut bakal menjadi gambaran customer kita mengenai kualitas kedepannya jika adanya permintaan order berton-ton. Tetapi perlu disertakan dengan molding yang juga kita punya.

Rafi Sondakh mengatakan, untuk masalah ukuran dan bentuk briket kelapa terkadang cukup tricky, dimana customer terkadang meminta ukuran atau ukuran briket yang kami tidak punya dalam ukuran molding kami. Contohnya kami pernah berpengalaman bahwa ada customer yang meminta bentuk briket kubik dengan ukuran centimeter yang desimal, maka solusi dari hal tersebut adalah dengan berkonsultasi dan menjelaskan dengan baik kepada buyer bahwa kami belum mempunyai molding ukuran yang sesuai dengan permintaannnya, dan membutuhkan waktu serta modal berupa uang untuk membuat molding tersebut, dan modal harus berasal dari customer supaya pembuatan molding tersebut tidak sia-sia dan membuang pengeluaran kami. Jika customer kita tidak masalah akan hal modal, maka customer bisa memberi uang tambahan untuk pembuatan molding sesuai dengan permintaan mereka. Jika customer tidak masalah jika ada perubahan ukuran, maka kita bisa memberi ukuran briket yang mendekati ukuran permintaan buyer kita. Contohnya, jika buyer kita minta ukuran kubik 25,3 cm3, maka kita bisa berikan ukuran 25 cm3.

Rafi Sondakh juga menambahkan, biasanya customer akan mengerti dan memahami mengenai kondisi yang kami jelaskan kepada mereka. Dan customer biasanya lebih memilih perubahan ukuran briket yang mendekati daripada mengirim modal untuk pembuatan molding, karena mereka juga akan merasa sia-sia jika telah memberikan modal untuk molding baru, lalu kualitas briketnya masih kurang dari standar mereka. Maka kami akan menjelaskan bahwa pembuatan molding akan berasal dari modal kami jika customer telah serius dan deal untuk order seminimalnya 18 ton briket kelapa. Supaya pembuatan molding lebih berguna dan juga efektif dikarenakan keseriusan dari customer kami. Maka pembuatan molding dengan modal kami sendiri tidak akan mengapa.

Semoga artikel ini membantu.

1 thought on “Muhammad Rafi Alfiansyah Sondakh Kembali Mengirim Sampel Briket Arang Kelapa ke Saudi Arabia”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *